Berbagai Macam Tipe Portal Perumahan, Bukan Hanya Asal Pasang Ada Aturan Hukumnya Lho!

Berbagai macam tipe portal perumahan sering dicari untuk meningkatkan keamanan di lingkungan tempat tinggal. Anda pasti pernah melihat perumahan atau cluster menggunakan portal di bagian pintu gerbang.

Pasalnya lingkungan perumahan cenderung sepi, karena sebagian besar warganya bekerja di luar rumah. Tak heran jika di beberapa lingkungan perumahan kerap terjadi pencurian di siang hari. Pencuri seringkali nekat, kendati sudah ada petugas keamanan di depan gerbang. Adanya tindak pencurian salah satunya diakibatkan tidak adanya portal atau penggunaannya yang kurang maksimal. Personel keamanan juga tidak bisa 100 persen diandalkan untuk menjaga keamanan.

Selain itu adanya portal perumahan juga bertujuan agar lingkungan perumahan tidak dijadikan jalan umum. Tentunya ini bisa mengganggu warga perumahan. Pengelola pun wajib mengajukan perizinan ke dinas terkait sebelum memasang portal. Beleid tentang pembangunan portal terdapat pada pasal 4 ayat 5 huruf b Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No 10 tahun 2010 tentang Acuan Pengelolaan Lingkungan Perumahan Rakyat. Dalam pasal tersebut diatur tentang pengelolaan lingkungan perumahan. Termasuk pelayanan jasa yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Dalam hal ini adalah portal perumahan yang digunakan untuk menutup jalan dan membatasi akses keluar masuk. Aturan tersebut bisa diperkuat oleh aturan pemerintah daerah yang tentu memiliki kebijakan yang berbeda. Antara satu daerah dengan lainnya. Tipe apa saja portal perumahan yang ada?

Berbagai Macam Tipe Portal Perumahan, Ada Berapa?

Portal perumahan biasanya berwarna hitam atau kuning hitam. Ada juga portal yang dicat warna merah dan putih. Material utamanya adalah besi yang tahan cuaca dan hujan. Portal biasanya cukup berat sehingga tidak mudah dibuka oleh sembarangan orang.

  1. Portal Manual
    Portal manual ada dua jenis. Pertama yang dioperasikan secara manual oleh petugas. Mereka akan mengangkat palang portal untuk membuka dan menarik tali jika akan menutupnya. Ada pemberat yang digunakan sehingga portal lebih aman. Ada juga portal manual yang didorong dan dikunci secara manual menggunakan rantai gembok. Palang portal manual membutuhkan tenaga untuk membuka dan menutup. Perangkat perumahan biasanya akan membuat jadwal jam dan tutup portal.
  2. Portal Semi Otomatis
    Disebut semi otomatis, karena pengoperasiannya masih membutuhkan tenaga manusia untuk menekan tombol buka atau tutup gerbang. Jenis portal ini bisa juga digunakan di lingkungan perumahan. Ada juga yang menggunakan portal semi otomatis ini untuk gate parkir rumah sakit, kampus, dan fasilitas lainnya.
  3. Portal Otomatis
    Sekarang ini banyak perumahan yang menggunakan kartu akses untuk keluar masuk. Penghuni harus menggunakan kartu tersebut setiap keluar atau masuk. Tamu perumahan bisa masuk setelah mendapatkan izin dari petugas keamanan yang sedang bertugas.

Nah, demikian ulasan singkat terkait berbagai macam tipe portal perumahan. Anda
paling nyaman yang mana?

Hubungi Kami Via Chat Whatsapp Klik Link Ini!